Friday, March 24, 2017

Interaksi Fisik dalam Teknologi Game



A. Efek Fisik dalam Game
 


Permainan dalam pada game dapat melibatkan aktivitas fisik seperti game tinju, tennis, sepakbola yang mengharuskan kita untuk menggerakkan tangan dan anggota tubuh kita sesuai tema video game yang dimainkan. Untuk mendapatkan seperangkat konsol tersebut tidaklah perlu mengeluarkan kocek yang begitu dalam. Ketiganya memiliki harga yang berlainan yang dapat disesuaikan dengan keuangan kita .

Efek fisik dalam game ada 2, yaitu positif dan negatif :

Efek positif dalam game:

  1. Meningkatkan konsentrasi. Kemampuan konsentrasi pemain game online akan meningkat karena mereka harus menyelesaikan beberapa tugas.
  2. Meningkatkan koordinasi tangan dan mata 
  3. Meningkatkan kemampuan berbahasa inggris 
  4. Meningkatkan pengetahuan tentang komputer 
  5. Meningkatkan kemampuan mengetik.



Efek negatif dalam game:

  1. Mengakibatkan kecanduan
  2.  Mengakibatkan seseorang menjadi membatasi hubungan sosialnya
  3.  Mengganggu kesehatan tubuh bagi setiap orang yang kecanduan game.




User Interface Pada Game Komputer

Sumber
Desain user interface dalam game berbeda dari desain UI lainnya karena membutuhkan unsur tambahan fiksi. Fiksi tersebut melibatkan avatar dari pengguna yang sebenarnya, atau player. Pemain menjadi elemen tak terlihat, tapi kunci untuk cerita, seperti halnya narator dalam novel atau film. Fiksi ini dapat langsung terhubung ke UI, sebagian terkait, atau tidak sama sekali. Game historis tidak memiliki hubungan nyata untuk narasi game, kemungkinan besar karena game semasa dulu jarang memiliki unsur-unsur cerita yang kuat.

User interface berarti tampilan antar muka pengguna. Jika didefinisikan secara sederhana User interface adalah penghubung atau mediator antar komputer dan manusia atau user komputer itu agar hubungan antara perangkat komputer dengan user bisa terjalin. User interface sangat penting dalam dunia komputer karena dengan adanya user interface maka kemudahan user dalam mengoprasikan suatu perangkat komputer menjadi lebih mudah.

Dalam desain antarmuka game terdapat beberapa elemen, diantaranya adalah


1.       Diegetic

Elemen pada user interface yang diegetik ada dalam dunia permainan (fiksi dan geometris) sehingga pemain dan avatar dapat berinteraksi dengan mereka melalui visual, audible atau haptic. Elemen UI diegetik yang dieksekusi dengan baik dapat meningkatkan pengalaman narasi untuk pemain, memberikan pengalaman yang lebih mendalam dan terintegrasi.

2.      Meta

Gambaran yang dapat muncul dalam dunia game, namun tidak selalu divisualisasikan spasial untuk pemain. Contoh yang paling jelas adalah efek ditampilkan di layar, seperti percikan darah pada kamera untuk menunjukkan kerusakan. 

3.      Spatial

Desain user interface dalam game berbeda dari desain UI lainnya karena melibatkan unsur tambahan fiksi. Fiksi melibatkan avatar dari pengguna yang sebenarnya, atau player. Pemain menjadi elemen tak terlihat, tapi kunci untuk cerita, seperti halnya narator dalam novel atau film.

4.      Non-Diagetic

elemen diegetic non-tradisional, elemen-elemen ini memiliki kebebasan untuk benar-benar dihapus dari fiksi permainan dan geometri dan dapat mengadopsi pemakaian visual mereka sendiri, meskipun sering dipengaruhi oleh arah seni permainan.



Penampilan Grafik Scene Game Komputer

A.      Visibility

Visibility adalah tampilan grafik scene game pada komputer. Bagaimana sebuah game terlihat menarik oleh user dan berkualitas sehingga user menikmati game tersebut. Game bertipe ini menggunakan 2 macam tipe pemodelan:

Tiga Dimensi object/model


Merupakan model/object 3D yang nantinya memiliki sumbu x,y, dan z yang nantinya dijadikan sebagai karakter utama, bangunan, object-object seperti senjata, musuh, permukaan tanah, pohon, dan bukit. Object 3D seperti ini bisa dibuat dengan menggunakan program seperti 3DS Max, Maya, Hash, dan Blender.

Dua Dimensi graphic

Gambar 2D biasanya hanya memiliki sumbu x dan y saja serta berperan dalam membuat game ini yaitu sebagai texture untuk object, sebagai latar belakang seperti langit dan pemandangan, sebagai meteran untuk nyawa dan gambar untuk speedometer pada game racing.

B.     Level of Detail

Pada komputer grafis, akuntansi untuk tingkat detail melibatkan menurunkan kompleksitas representasi objek 3D seperti bergerak menjauh dari penampil atau sesuai metrik lainnya seperti objek penting, kecepatan sudut pandang-relatif atau posisi.

Tingkat teknik detil meningkatkan efisiensi render dengan mengurangi beban kerja pada tahap pipa grafis, transformasi biasanya simpul. Kualitas visual berkurang dari model sering diperhatikan karena efek kecil pada objek muncul ketika jauh atau bergerak cepat.

Untuk konsep menggambar LOD sebagian besar waktu LOD diterapkan untuk geometri rinci saja, konsep dasar bisa disamaratakan. Baru-baru ini, teknik LOD termasuk manajemen juga shader untuk tetap mengontrol kompleksitas pixel.

Game Berjaringan


Game Online adalah sebuah permainan (games) yang dimainkan di dalam suatu jaringan (baik LAN maupun Internet). Sebuah game online adalah permainan video yang dimainkan selama beberapa bentuk jaringan komputer, menggunakan komputer pribadi atau konsol video game.

Perkembangan game online sendiri tidak lepas juga dari perkembangan teknologi komputer dan jaringan computer itu sendiri. Pada saat muncul pertama kalinya tahun 1960, computer hanya bisa dipakai untuk 2 orang saja untuk bermain game. Lalu muncullah computer dengan kemampuan time-sharing sehingga pemain yang bisa memainkan game tersebut bisa lebih banyak dan tidak harus berada di suatu ruangan yang sama (Multiplayer Games).

Dalam game berjaringan ini kita pasti akan akrab dengan yang namanya PING. Ping ini berperan dalam masalah real time atau ketepatan waktu pergerakan game dengan perangkat lain. Semakin besar ping maka semakin buruk, dan semakin kecil ping maka akan semakin baik dalam bermain Game Berjaringan ini. Jadi, bila ping besar maka pergerakan game akan tidak sinkron dengan gerakan game lain. Disarankan bila bermain Game Berjaringan kita disarankan untuk menggunakan jaringan via kabel, karena bila kita gunakan jaringan via wireless maka akan banyak noise frekuensi yang dapat merusak sinyal ping keselarasan pergerakan game.



Sumber :

Aji, Dimas Seyta. “Pengantar Teknologi Game”. 03 Desember 2016. http://www.kamu-info.web.id/2016/03/pengantar-teknologi-game.html

Septanio. “Pengantar Teknologi Game”. 18 Oktober 2013. http://septaniost24.blogspot.co.id/2013/10/pengantar-teknologi-game_18.html

H, Marsaulina “Interaksi Fisik Dalam Teknologi Game”. 18 April 2015. https://marshaclick.wordpress.com/2015/04/18/interaksi-fisik-dalam-teknologi-game/

Karlina, Vina. “Penampilan Grafik Scene Game Komouter Visibility”. 4 April 2015. http://vkarlina.blogspot.co.id/2015/04/penampilan-grafik-scene-game-komputer.html
 





0 comments:

Post a Comment