Wednesday, November 15, 2017

Konfigurasi DHCP SERVER pada Linux Debian 9



DHCP (Dynamic Host Configuration) merupakan sebuah layanan dari server untuk memberikan alamat IP secara dinamis atau otomotis kepada computer (client) yang terhubung di dalam satu jaringan. Kesimpulannya Server pada jaringan yang telah di konfigurasi IP nya secara DHCP akan memberikan atau membagikan IP kepada client yang yang terhubung dalam satu jaringan.

Berikut ini konfigurasi DHCP SERVER pada Linux Debian 9 :
1.       Buka Virtual Box yang sudah di install dengan 2 sistem operasi yaitu 1 Linux Debian 9 dan 1 windows XP.
2.       Konfigurasi jaringan pada masing – masing Sistem Operasi
Debian 9 adapter 1 :
                Centang : Enable Network Adapter
                Atached to : Host-Only Adapter
                Klik Advanced, Promiscuous Mode : Allow All
Debian 9  adapter 2 :
                 Centang : Enable Network Adapter
                Atached to : Internal Network  
                Klik Advanced, Promiscuous Mode : Allow All
Windows XP adapter 1:
                Centang : Enable Network Adapter
                Atached to : Internal Network  
                Klik Advanced, Promiscuous Mode : Allow All
3.       Setelah melakukan konfigurasi jaringan pada kedua Sistem Operasi virtual tersebut maka selanjutnya masuk ke dalam sistem operasi Linux Debian 9 yang akan  dilakukan konfigurasi DHCP SERVER.
4.       Masuk ke dalam mode root dengan perintah SU
5.       Jika sudah masuk kedalam mode root maka pada tahap ini mulai konfigurasi DHCP SERVER yang dimana perintah pertama ketikkan perintah :
Apt-get install isc-dhcp-server.

6.       Jika sudah berhasil menginstall package DHCP SERVER, selanjutnya ketikkan perintah :
Nano /etc/network/interfaces


Kemudian edit file tersebut dengan memasukkan alamat IP yang akan digunakan untuk konfigurasi DHCP SERVER.

7.       Selanjutnya Restart jaringan yang telah di konfigurasi IPnya dengan cara :
/etc/init.d/networking restart


8.       Setelah restart selesai ketikkan perintah  :
Nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
Cari tulisan “A slightly” hilangkan tanda pagar dibawah baris “A slightly”.






Setelah melakukan tahap tersebut simpan file. Dengan cara CTRL + X ketikkan Y lalu Enter

9.       Tahap berikutnya, ketikkan perintah : 
Nano /etc/default/isc-dhcp-server 




Jika sudah terbuka lakukan scroll kebawah, lalu pada kata INTERFACE=”” tambahkan kata eth1. Kemudian simpan file yang telah diubah.

10.       Restart DHCP SERVER dengan perintah :
/etc/init.d/isc-dhcp-server







11.       Selanjutnya masuk kedalam sistem operasi Windows XP              
12.       Pada Windows XP pilih start >> Control panel

13.       Pilih Network and Internet Connection >> Network connection
14.       Klik Kanan pada tampilan LAN , pilih Repair


15.       Klik Kanan kembali pada tampilan LAN, pilih Status 





Hasilnya sesuai dengan apa yang sudah di atur pada konfigurasi DHCP SERVER pada Linux Debian 9 yang dimana IP address pada Client dimulai dari 192.168.24.5 dan DHCP SERVERnya 192.168.24.4.

16.       Lakukan test jaringan pada client menuju ke server.



sumber :
  1. https://mukhlisnethunter.wordpress.com/2017/10/20/tutorial-konfigurasi-dhcp-server-debian-9-stretch/ 
  2. https://www.server-world.info/en/