A.
Pengertian
WEB
Pengertian
Web Dalam mengakses informasi dari dunia
internet, pengguna akan menuju kesebuah alamat link internet yang disebut nama
domain (Domain name/URL-Uniform Resource Locator) dan akan menemukan informasi
berbentuk teks, gambar, animasi, ataupun suara dalam sebuah media yang disebut
dengan website atau situs. situs web ini dibuka melalui
sebuah
program penjelajahan (browser) yang berada pada sebuah komputer. Program
penjelajahan yang dapat digunakan dalam komputer agar dapat melakukan browser
pada situs web diantaranya ada Internet Eksplorer (IE), Firefox, Mozila,
Netscape, Safari dan Opera. Pengertian
Situs Web menurut Wikipedia dalam Zakaria (2007:17) adalah A Situs Web (or web site) is a collection of
web pages. A web pages is a document, typically written in HTML, that is almost
always accessible via HTTP, a protocol that transfer information from the Situs
Web’s server to display in the user’s web browser.
Pengertian di atas menjelaskan bahwa situs web
terdiri dari halaman web yaitu sebuah dokumen yang ditulis dalam Hyper Text
Markup Language (HTML) yang dapat diakses melalui Protocol Hyper Text Transfer
Protocol (HTTP) yang merupakan protokol untuk menyampaikan informasi dari
sebuah pusat situs web untuk ditampilkan dihadapan pengguna program pembaca
informasi yang ada pada situs web.
Pendapat lain diutarakan oleh Saputro (2007:1), situs web adalah Sebagai
kumpulan halaman–halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks,
gambar diam atau gerak, animasi, suara dan atau gabungan dari semuanya baik
yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang
saling terkait dimana masing–masing dihubungkan dengan jaringan–jaringan
halaman (Hyperlink)”.
Dari pengertian di atas dapat dilihat bahwa
informasi dalam web bersifat multimedia dan informasi yang didistribusikan
melalui hyperlinks, dimana pengguna dapat mengakses informasi dengan cara
surfing yaitu memperoleh informasi dengan meloncat dari satu halaman ke halaman
lain tanpa batas ruang dan waktu. Situs Web memiliki sifat statis dan dinamis.
Bersifat statis apabila isi informasi situs web tetap atau dikatakan juga
jarang berubah dan isi informasinya searah hanya dari pemilik situs web.
Sedangkan situs web dikatakan bersifat dinamis apabila isi informasinya selalu
berubah – ubah dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik
serta pengguna situs web. Situs Web dinamis dapat di up date oleh pengguna
ataupun pemilik situs web. Contoh situs web statis adalah seperti profile perusahaan,
instansi atau organisasi baik swasta maupun pemerintah. Sedangkan contoh situs
web dinamis adalah seperti friendster, facebook, twitter, dan lain
sebagainya. Untuk menyediakan sebuah
situs web, maka kita harus menyediakan unsur–unsur penunjangnya. Unsur–unsur
dalam penyedia situs web atau situs menurut Saputro (2007:1-2), antara
lain:
1. Nama
domain (Domain name / URL – Uniform Resource Locator)
2. Rumah
tempat Website (Web hosting)
3. Bahasa
Program (Scripts Program)
4. Desain
Website
5. Program transfer data ke pusat data
6. Publikasi Website
B. Sejarah singkat mengenai WEB
Sejarah
situs web bermula di European Laboratory For Particle Physics (lebih dikenal
dengan nama CERN). Penelitian ini terletak di kota Geneva dekat perbatasan
Prancis dan Swiss. CERN adalah Organisasi Eropa untuk riset nuklir. Seorang
fisikawan yang bernama Tim Berners Lee menulis proposal untuk menejemen
informasi yang menunjukkan bagaimana informasi dapat dipindahkan dengan mudah
melalui internet dengan menggunakan hypertext.
Perkembangan situs web tidak berhenti, selanjutnya seorang insinyur
sistem yang bernama Robert Cailliau bergabung dengan idenya yaitu menghubungkan
hypertext dengan internet dan komputer pribadi, sehingga mempunyai jaringan
tunggal untuk membantu fisikawan CERN berbagi informasi yang tersimpan di
laboratorium. Hypertext akan memungkinkan pengguna untuk browsing dengan mudah
antara text pada halaman situs web dengan menggunakan link. Contoh pertama yang
dikembangkan pada NEXT komputer.
Info.Cern.Ch
adalah alamat situs web dan web server pertama di dunia yang berjalan pada
sebuah komputer NEXT di CERN. Halaman (Home Page) pertama alamatnya
http://info.cern.ch/hypertext/www/TheProject.html, yang terpusat pada informasi
tentang projek www. Pengunjung bisa belajar lebih banyak tentang hypertext,
rincian teknis untuk menciptakan halaman web mereka sendiri, dan bahkan
penjelasan tentang cara untuk mencari web untuk mendapatkan informasi. Projek pembuatan web oleh Tim Berness Lee
menggunakan komputer NEXT yang digunakan pada tahun 1990. Komputer NEXT merupakan
server web hypermedia browser dan web editor pertama yang ada dan digunakan
untuk projek pembuatan web. Server mulai
berkembang pada tahun 1991 dilembaga lain Eropa, dan Desember 1991 muncul
server pertama diluar benua Eropa yang dipasang di AS di SLAC (Stanford Linear
Accelator). Pada bulan November 1992 sudah terdapat 26 server didunia dan pada
bulan Oktober tahun 1993 angka penambahan server meningkat menjadi lebih dari
200 web server. Pada Februari 1993, National Center For Supercormputting
Application (NCSA) di University of Ilmois di Urban Champaign menulis versi
pertama dari Mosaic yang merupakan ketersediaan untuk membuat web bagi orang
yang menggunakan PC dan Apple Macintoshes.
Konsep awal terciptanya sebuah web dimulai sebagai alat untuk membantu
menjawab pertanyaan sulit fisikiawan tentang alam semesta, namun sekarang
penggunaannya berlaku untuk berbagai aspek untuk masyarakat global dan
mempengaruhi kehidupan sehari–hari. Di
Akhir tahun 1995 jumlah situs web mencapai 300.000 situs web. Dan diperkirakan
sekarang jumlah situs web berkisar ±80 juta situs web dengan ratusan juta
penggunanya diseluruh penjuru dunia. (Nugroho, 2008:47). Jumlah situs web kian tidak terbatas sampai
dengan saat ini. Data dari Netcraft yang merupakan perusahaan internet
monitoring dalam Fajriutami (2009:1) “Jumlah situs web di internet sampai
dengan juli 2009 mencapai 239.611.111 (239,6 juta)”. Pertambahan yang sangat
meningkat disebabkan adanya fasilitas blogger yang dapat dimanfaatkan pengguna
untuk sharing komunikasi pada pengguna lainnya dalam internet.
C. Perkembangan Web
Walaupun
aplikasi CSS sudah dirilis sejak tahun 1996, tapi CSS baru banyak
diimplementasikan untuk membuat website di tahun 2003-an. Ini membuat banyak
kode CSS ini memungkinkan tampilan website berubah drastic walaupun tanpa
mengutak atik kode HTML utamanya.
Dengan
perkembangan computer lebih lanjut, maka muncul ayar dengan resolusi lebih
besar, sehingga pembuat website pun mulai menyasr layar dengan resolusi 1024 x
800, dimana semkain banyak ruang kosong layar. Sehingga jika dibuat standar,
maka jika dibuka di layar besar akan banDengan perkembangan computer lebih
lanjut, maka muncul ayar dengan resolusi lebih besar, sehingga pembuat website
pun mulai menyasr layar dengan resolusi 1024 x 800, dimana semkain banyak ruang
kosong layar. Sehingga jika dibuat standar, maka jika dibuka di layar besar
akan banyakruang kosong, sementara jika dibuka di layar kecil akan perlu
scrolling untuk mengecilkannya.
Lalu
smartphone pun semakin popule, dimulai dengan adanya Iphone tahun 1997, dan web
juga menjadi sesuatu yang lazimdi akses di smartphone, sehingga sebuah website
harus bisa responsive, yaitu bisa merespon alat pengaksesnya, dari mulai layar
lebar, hingga layar kecil smathphone.
Pada tahun
2010, CSS3 mulai diimplementasikan di browser piranti mobile. Dari mulai
android 2.1 dan diikuti IOS 3.2 , adanya query media memungkinkan pembuatan
website untuk berbagai target di berbagai resolusi yang ada.
Selainn
perubahan ukuran layar, ada juga peningkatan kualitas layar yang digunakan,
misalnya resolusi DPI menjadi lebih tinggi, sehingga lebih baik menggunakan
tampilan DPI tinggi agar website terlihat bagus di piranti mobile. Untuk menangani
hal ini, digunakanlah metodologi pengembangan website responsive atau lazim
disebut desain responsive.
Sumber :
- Winarto ST, Edy, dkk. 2015. Desain Web Responsif dengan HTML dan CSS3. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
- Sumantri, Suria.(2007)”Pengembangan Aplikasi Semantic Web Untuk Membangun Web yang Lebih Cerdas”.[Jurnal]
- Hidayatullah,Priyanto, dan Jauhari Khairul Kawistara. 2015.
Pemrograman Web. Bandung: Informatika Bandung.