DHCP (Dynamic Host Configuration)
merupakan sebuah layanan dari server untuk memberikan alamat IP secara dinamis
atau otomotis kepada computer (client) yang terhubung di dalam satu jaringan. Kesimpulannya
Server pada jaringan yang telah di konfigurasi IP nya secara DHCP akan
memberikan atau membagikan IP kepada client yang yang terhubung dalam satu jaringan.
Berikut ini konfigurasi DHCP
SERVER pada Linux Debian 9 :
1. Buka
Virtual Box yang sudah di install dengan 2 sistem operasi yaitu 1 Linux Debian
9 dan 1 windows XP.
2. Konfigurasi
jaringan pada masing – masing Sistem Operasi
Debian 9 adapter
1 :
Centang : Enable Network Adapter
Atached
to : Host-Only Adapter
Klik
Advanced, Promiscuous Mode : Allow All
Debian 9 adapter 2 :
Centang : Enable
Network Adapter
Atached
to : Internal Network
Klik
Advanced, Promiscuous Mode : Allow All
Windows XP
adapter 1:
Centang : Enable Network Adapter
Atached
to : Internal Network
Klik
Advanced, Promiscuous Mode : Allow All
3. Setelah
melakukan konfigurasi jaringan pada kedua Sistem Operasi virtual tersebut maka
selanjutnya masuk ke dalam sistem operasi Linux Debian 9 yang akan dilakukan konfigurasi DHCP SERVER.
4. Masuk
ke dalam mode root dengan perintah SU
5. Jika
sudah masuk kedalam mode root maka pada tahap ini mulai konfigurasi DHCP SERVER
yang dimana perintah pertama ketikkan perintah :
Apt-get install isc-dhcp-server.
6. Jika
sudah berhasil menginstall package DHCP SERVER, selanjutnya ketikkan perintah :
Nano /etc/network/interfaces
Kemudian edit
file tersebut dengan memasukkan alamat IP yang akan digunakan untuk konfigurasi
DHCP SERVER.
7. Selanjutnya
Restart jaringan yang telah di
konfigurasi IPnya dengan cara :
/etc/init.d/networking restart
8. Setelah
restart selesai ketikkan perintah :
Nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
Cari tulisan “A
slightly” hilangkan tanda pagar dibawah baris “A slightly”.
Setelah melakukan
tahap tersebut simpan file. Dengan cara CTRL
+ X ketikkan Y lalu Enter
9. Tahap
berikutnya, ketikkan perintah :
Nano /etc/default/isc-dhcp-server
Jika sudah
terbuka lakukan scroll kebawah, lalu pada kata INTERFACE=”” tambahkan kata eth1.
Kemudian simpan file yang telah diubah.
10. Restart
DHCP SERVER dengan perintah :
/etc/init.d/isc-dhcp-server
11. Selanjutnya
masuk kedalam sistem operasi Windows XP
12. Pada
Windows XP pilih start >> Control panel
13. Pilih
Network and Internet Connection >>
Network connection
14. Klik
Kanan pada tampilan LAN , pilih Repair
15. Klik
Kanan kembali pada tampilan LAN,
pilih Status
Hasilnya sesuai
dengan apa yang sudah di atur pada konfigurasi DHCP SERVER pada Linux Debian 9
yang dimana IP address pada Client dimulai dari 192.168.24.5 dan DHCP SERVERnya 192.168.24.4.
16. Lakukan
test jaringan pada client menuju ke server.
sumber :
- https://mukhlisnethunter.wordpress.com/2017/10/20/tutorial-konfigurasi-dhcp-server-debian-9-stretch/
- https://www.server-world.info/en/